Sunday, January 2, 2011

Komentar Editorial


Keistimewaan DIY Dirampas lewat Dalih Demokrasi

Sebetulnya saya kurang setuju dengan yang dilakukakan bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono karena seingat saya dari presiden bapak Soeharto hingga sekarang tidak ada yang memetuskan ini. Karena inilah yang DIY keistimewaan DIY. Yang membedakan dengan daerah-daerah lain lalu mengapa ini bisa terjadi?
        Seperti kita kitahui memang benar adanya dari dulu Gubernur dan Wakil Gubernur diisi oleh dari Kesultanan Yogyakarta. Sesuai dengan kronrologi sejarahnya adalah penetapanm atau pengangkatan Sri Sultan dan Paku Alam sebagai gubernur dan wakil Gubernur. Pegakuan bahwa penetapan atau pengakuan Sri sultan dan Paku Alam sebagai gubernur dan wakil gubernur merupakan pengakuan kesedian Yogyakarta ke Republik Indonesia, menurut Agun.
        Meskipun Demokrasi ini harus berkembang di Indonesia dengan baik.namun, biarkanlah adat turun temurun di yogyakarta ini berkembang seperti warisan leluhur agar kita lebih bisa menghormati dan menghargai warisan budaya leluhur dan jadikanlah ini tetap sebagai keistimewaan dari Daerah Keistimewaan Yogyakarta yang harus kita jaga dan ini merupakan salah satu harta kebudayaan leluhur Yogyakarta untuk Indonesia Tercinta.

No comments:

Post a Comment