Thursday, October 28, 2010

Semangat

 
Ku terjatuh ke dalam jurang yang sangat dalam..
Ku terluka dan tidak dapat melakukan apa-apa..
Ku terdiam dalam hati dan terus terdiam dan m
enungggu mati..

Tapi di ata
s sana seseorang berteriak keras..
dan  mngatakan ku harus bangkit..
T
api tidak  hanya satu orang tapi banyak sekali orang yang berteriak untuk ku..

Ku b
erusaha bngkit walau terluka..
Ku m
emanjat dengan semangat walau ku terus terjatuh..
Dan  ku berharap suatu saat nanti ku kan di atas bersama mereka..
Dan  ku katakan dalam hati ini harapan ku tidak sampai disni..

Wednesday, October 27, 2010

Tanah Air ku sayang, kamu sakit ???...

 
        Tanah air ku tercinta begitu banyak penyakit yang sedang menghampiri mu. Topi mu lapisan ozon telah rusak berlubang. payung – payung mu sudah banyak yang di tebang hingga kamu gundul. Kamu sering sesak nafas karena kendaraan dan alat – alat modern. Kamu sering kesakitan karena pencakar dunia dan pembangunan – pembangunan. Kamu terus saja pilek tak kunjung sembuh di Lapindo sana. Kulit – kulit mu banyak yang terluka hingga harus longsor. kepala mu penuh dengan ketombe sampah – sampah yang menghancurkan indahnya rambutmu sungai – sungai hingga otak mu laut penuh dengan limbah dan kamu sulit berfikir. kamu terus menangis hingga Jakarta kebanjiran, kamu muntah hingga Wasior ikut merasakan rasa sakitmu, kamu Batuk hingga sekitar gunung merapi  pun merasakan rasa sakit mu.
        Tanah air ku, aku ingin mengajak mu ke dokter. Cepatlah sembuh banyak – banyak beristirahat mudah – mudahan dengan banyaknya penyakit yang menghampiri mu akan memberikan dampak positif untuk kami yakni,  suplemen fitamin dari kami yang sangat bermanfaat untuk mu agar lekas sembuh berupa upaya kami dalam menjaga mu manyanyangi mu dan menjaga mu  serta tidak berlarut –larut untuk saling menyalahkan. Tanah air ku sayang cepat lah sembuh kami membantu dengan pembuktian dan doa untuk kesehatan mu.

MUI dan LDII Minta Ustaj Lebih Diperhatikan


Majelis ulama Indonesia dan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) mendesak pemerintah lebih memperhatikan nasib guru agama Islam nonformal seperti ustaz dan mubalig.
“Para guru itu layak diberi insentif untuk mendorong mereka lebih berdedikasi mengajar masyarakat menegerti Kitab suci,” kata Ketua MUI KH Umar Sihab, di makasar, Sulawesi Selatan, kemarin.
Ketua Umum LDII KH Abdullah Syam mengatakan pembinaan terhadap guru agama nonformal tidak bisa dibebankan kepada MUI, tapi menjadi tanggung jawab seluruh ormas Islam dan Pemerintah. “Tugas MUI adalah menjaga Ukhuwah Islamiah umat. Sedangkan tugas ormas islam dan pemerintah , LDII berharap Kementerian Agama dan Kementrian Pendidikan Nasional bisa mempunyai program yang sinergis dalam memberantas buta aksara Alquran, seperti pendidikan dasar 9 tahun.

Sumber : Media Indonesia ; Selasa, 26 Oktober 2010 Hal : 8  

Komentar
       Saya setuju dengan ini semua karena seperti kita ketahui anak – anak indonesia sekarang sudah mengetahui berbagai macam kemajuan teknologi namun sedikit yang mengerti mengenai perbuatan apa saja yang tidak di larang dan jelas – jelas dilarang dalam hukum beragam islam. Akhirnya tidak sedikit yang menyalah gunakannya dan dampaknya pun sudah mulai banyak di rasakan misalnya kasus – kasus asusila yang banyak terjadi pada para remaja yang haus akan ilmu agama. oLeh sebab itu peningkatan pelajaran agama islam sangat penting agar anak – anak indonesia di beri bekal yang seimbang  antara agama dan teknologi. Supaya mereka dapat membentengi diri dengan Al Quran dan memeperhatikan kesejahteraan pemuka agama sangat penting agar semua bisa berjalan lancar dan saya berharap jangan hanya yang agama islam saja namun semua agama yang di akui Indonesia karena saya yakin meskipun berbeda namun mempunyai tujuan yang sama menciptakan kehidupan dunia yang baik. Jadi apa salahnya mensejahterakan para pemuka agama dan memasukan kedalam pendidikan dasar 9 tahun sesuai agamnya masing – masing agar menjadi negara indonesia yang berintelektual dan berhati kitab agama.

Kota megapolitan dan Sampah Berserakan


Kota Megapolitan kota modern namun sayang peduli lingkungan masih bersifat primitif. Bagaimana tidak, kita ambil contoh Sungai ciliwung. Di sini kita bisa melihat banyak sampah – sampah rumah tangga yang menghiasi pinggiran sungai cilliwung.Sampah rumah tangga yang selalu absen setiap hari. Padahal sungai ini apa bila musim penghujan tiba bisa meluap dan dapat menyebabkan banjir pastinya. Tapi, membuang sampah sembarangan sepertinya sudah jadi tradisi di sembarang tempat. Tidak hanya di sungai ciliwung di tempat – tempat yang jelas – jelas sudah di sediakan tempat sampahnya pun masih saja dengan sengaja membuang smapah tidak pada tempatnya.
Bagaimana mungkin di jaman yang semodern ini orang masih saja bersifat primitih membuang sampah tidak pada tempatnya bahkan sebenarnya pada jaman primitif pun mereka lebih bisa menghargai alam. Lalu apa yang terjadi dengan zaman yang sudah di bilang modern ini membuang sampah pun masih saja tidak dengan pada tempatnya. Kita semua lebih senang meliahat sampah berserakan menghiasi kota megapolitan

Pendidikan 9 thn mahal ?


Pendidkan semibilan tahun, merupakan pendidikan wajib yang harus diikuti anak - anak Indonesia. Mengapa tidak karena pemerintah sudah membantu dengan adanya program BOS ( Biaya Operasional Sekolah ). Di sini setiap anak Indonesia diberiakan pendidikan gratis hingga kelas sembilan atau kelas 3 SMP. Para pelajar tidak perlu membayar uang untuk biaya sekolah untuk  bangunan sekolah dan lain – lain.
          Namun mari kita lihat, tidak semua anak Indonesia mendapatkan BOS ini banyak yang dari mereka semua tidak melanjutkan sekolah dan dengan alasan lama  “Biaya sekolah mahal, jadi lebih  baik saya membantu keuangan keluarga...”. Mereka semua harus rela membantu orang tua mencari nafkah dengan keahlian apa adanya. Sampai akhirnya mereka semua harus mengemis di trotoar, di pinggiran jalan, di perempatan saat lampu merah, di akuntan umum lebih mengkhwatirkan lagi adalah mereka belajar mencopet karena sadar mereka tidak mempunyai keahlian apa – apa.
          Apakah ini harus terjadi setiap hari ? akan berapa banyak lagi calon anak – anak indonesia yang terpuruk akibat pendidikan. Oleh sebab itu perlu penyuluhan kepada orang tua untuk menyakinkan pendidikan dasar 9 tahun ini sangat penting tidak perlu takut dengan biaya karena sebenrnya pemerintah sudah membantu dengan program BOS jangan biarkan dana BOS ini masuk ke kantong orang – orang berdasi yang tidak bertanggung jawab. Akibat dana banyak yang tersisa karena tidak terpakai. Sadarlah pendidikan adalah bekal penting untuk menghadapi masa depan dan untuk pemerintah dalam penyuluhan program BOS, harus lebih di tingkatkan lagi serta pendistribusiannya harus di pantau dengan extra. Jangan sampai dana BOS yang sangat bermanfaat ini disalah gunakan oleh tangan – tangan yang tidak bertanggung jawab. Serta berikan sanksi keras apa bila ada aparat yang berlaku tidak bertanggung jawab dalam mengelola dana BOS ini. Demi para pejuang indonesia kelak yang lebih berprestasi bukan? Dan para orang tua masihkah pendidikan mahal , di tengah – tengah adanya bantuan program pemeritah BOS ?

9 Anggota DPRD Sumbar Berkunjung Ke Italia


Meski dikecam, anggota DPRD Sumatera Barat ( Sumbar ) tetap berangkat ke Italia, kemarin (25 oktober  2010). “Sesuai jadwal semula, tidak ada perubahan,” kata ketua DPRD Sumbar  Yul Teknil yang memberikan penjelasan mengenai kunjungannya ke Italia. Yul Teknil beserta rombongan lainnya sebanyak 15 anggota bereangkat ke Italia untuk menmabah wawasan ke luar negeri serta menghadiri pameran kopi dan anggota DPRD Sumbar juga membantu mempromosikan kopi dan produk – produk Sumbar . Perjalanan ini menghabiskan anggaran lebih dari RP. 500 juta, dengan perincian masing – masing anggota yang berangkat Rp. 58 Juta dan kunjungan ini di kecam keras sejumlah kalangan, seperti Aliansi Masyarakat Anti Korupsi (AMAK).

Sumber : Media Indonesia; selasa, 26 oktober 2010 Hal : 7

Komentar :
        Mungkin tujuan dari anggota DPRD Sumbar baik untuk memperkenalkan lebih dekat ke pada dunia luar tentang Indonesia yang nantinya dalam jangka panjang kedepan mungkin akan menambah devisa negara. Namun sangat  di sayangkan keberangkatan ini sangat tidak tepat karena seperti kita ketahui Sumatra sedang merangkak bangkit dari bencana 30 september 2009 di tambah duka baru adanya bencana Wasior, bencana Mentawai, lalu di tambahnya terendamnya Jakarta, Serta meletusnya Gunung Merapi Yogyakarta. Indonesia sedang menangis pada umumnya. Lalu para pemimpin sedang berkunjung menuntut ilmu ke negeri Pizza sana. Di tengah – tengah para korban yang sangat membutuhkan banyak pertolongan. Ada apa ini?  Akan lebih baik apa bila dana itu di gunakan untuk tanggap dana bencana. Karena perjalanan ini dengan  anggaran yang tidak sedikit yaitu Rp 500 juta. Padahal anggarn ini bisa di manfaatkan untuk korban bencana.bukan karena saya tidak setuju untuk perjalanan ini namun, perjalanan ini tidak tepat seperti saya kemukan di awal. Karena pada saat ini Indonesia tidak sedang membutuhkan kunjungan para domestik turis – turis untuk berkunjung ke Indonesia namun membutuhkan untuk hari ini untuk pasca bencana alam yang sedang melanda tanah air. Janganlah terlalu memfokuskan masa depan namun hari ini merupakan bekal ciri khas kita masa depan. Tanggaplah dengan hari ini, hari ini tanah air sangat membutuhkan dorongan dari banyak pihak untuk tetap tegar dan membutuhkan banyak biaya untuk memulihkan semuanya agar bisa bangkit setelah pasca bencana. Jadi pergi untuk study ini kurang tepat. Mengapa tidak di tunda ? prioritaskan bencana yang banyak memakan korban.  Bijaksana dalam keungan sangat di butuhkan apa lagi dengan kondisi cuaca tanah air yang tak tertebak ini. Jangan biarkan tanah air berlalut dalam kesedihan setelah pasca bencana tapi haruslah bangkit dan untuk bangkit itu membutuhkan banyak anggaran pastinya. Jadi apa salahnya kita menghemat ??? Lebih bijakasana dalam mengelola anggaran demi masa depan yang secerah mentari.  

Monday, October 25, 2010

Perkembangan Koperasi di Indonesia

Koperasia di indonesia sudah ada sejak penjajahan Belanda.koperasi di Indonesia lahir pada tanggak 12 Juli 1947 melalui kongres di Tasikmalaya.Koperasi di Indonesia sejak dahulu sudah menerapkan tiga pola penitipan program khusus yaitu :
1. Program pembangunan secara sektorial atau yang disebut juga sebagai program KUD (Koperasi Unit Desa).
2. Program penitipan kepada lembaga-lembaga pemerintah kepada koperasi pegawai maupun kepada koperasi fungsional.
3. Program penitipan kepada perusahaan milik negara maupun milik swasta.
Secara khusus pemerintah memegang fungsi penting terhadap koperasi yaitu sebagai fungsi “Regulatory” dan “Development”.
Selama ini koperasi di Indonesia di kembangkan dengan bantuan pemerintah dengan basis sektor-sektor primer dan distribusi.Dengan bantuan pemeritah itulah terbentuknya koperasi unit desa (KUD).Semula KUD diperuntukan bagi para petani yang ingin membuka usaha tetapi tidak mempunyai modal,namun sekarang KUD sudah lebih maju,KUD bisa dimanfaatkan oleh siapa saja yang berada di desa untuk meminjam modal membuka usaha.Sekarang dengan kemajuan zaman koperasi tdak hanya KUD saja namun sudah banyak koperasi-koperasi lain yang bisa di manfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai sarana untuk meminjam modal usaha bagi kelancaran usaha mereka.Selain itu koperasi zaman sekarang tidak hanya dikelola oleh pemerintah saja tapi pihak swasta juga bisa mengelola koperasi namun tetap di bawah pengawasan dari pemerintah.
Struktur organisasi koperasi Indonesia mirip organisasi pemerintah/lembaga kemasyarakatan yang terstruktur dari primer sampai tingkat nasional. Hal ini telah menunjukkan kurang efektif nya peran organisasi sekunder dalam membantu koperasi primer. Tidak jarang menjadi instrumen eksploitasi sumberdaya dari daerah pengumpulan. Fenomena ini dimasa datang harus diubah karena adanya perubahan orientasi bisnis yang berkembang dengan globalisasi. Untuk mengubah arah ini hanya mampu dilakukan bila penataan mulai diletakkan pada daerah otonom.
Data yang ada jumlah koperasi saat ini sudah mencapai lebih dari 103.000 unit dengan jumlah ke angotaan mencapai lebih dari 26.000.000.Angka ini akan bertambah dengan kemajuan zaman dan koperasi.Jika semula koperasi di indonesia bergantung pada “Captive Market” program maka dengan adanya peranan swasta maka menjadi tantangan baru bagi persaiangan di dunia koperasi.Dengan adanya persaingan inilah yang membuat inovasi dan kreativitas di dunia koperasi menjadi maju hingga saat ini.Banyak jenis-jenis koperasi yang muncul dari tahun ke tahun akibat persaingan tersebut seperti : Koperasi simpan pinjam,Koperasi kredit,Koperasi sekolah dan yang lainnya.Bahkan koperasi sekolah saat ini sudah di kelola oleh siswa-siswi sekolah tersebut dan koperasi tersebut bisa di jadikan wadah untuk pembelajaran bagi siswa-siswi tersebut.Selain itu koperasi sekolah sudah membuat terobosan baru dengan membuat yang namanya “Kantin Kejujuran” di bawah naungan koperasi sekolah,koperasi ini melatih kejujuran siwa-siswi sekolah untuk tidak mencuri.
Dengan majunya koperasi saat ini kita berharap bahwa rakyat di indonesia bisa memanfaatkan koperasi sebagai salah satu wadah untuk meminjam modal usaha mebuat usaha kecil menengah.Dengan adanya koperasi seharusnya masyarakat bisa hidup sejahtera,namun yang kita lihat sekarang ini malah sebaliknya,banyak rakyat yang menderita karena susahnya atau dipersulit untuk meminjam dana di koperasi.Ini menandakan bahwa koperasi saat ini sudah maju namun sistemnya masih belum maju atau masih seperti yang dulu.Seharusnya pemerintah harus mempermudah peminjaman dana koperasi bagi yang ingin membuka lahan usaha.

Apakah Koperasi Memberikan Kontribusi Bagi Pertumbuhan Ekonomi

Koperasi di indonesia saat ini sudah memberikan kontribusi yang baik bagi pertumbuhan ekonomi di negara kita,itu disebabkan karena koperasi saat ini tidak hanya sekedar koperasi simpan pinjam saja,tetapi koperasi di era modern saat ini sudahlah berkembang,seperti koperasi agri bisnis,koperasi sekolah,koperasi usaha kecil menengah,dll.
Mengapa saya bisa mengatakan koperasi-koperasi tersebut bisa membantu pertumbuhan perekonomian negara kita,itu dikarenakan koperasi saat ini bisa sebagai penyambung tangan dari rakyat ke pemerintah,sebagai contoh yaitu koperasi agri bisnis atau yang kita kenal sebagai KUD bagian pertanian dan pangan.Koperasi ini bisa menyalurkan pasokan-pasokan hasil tani para petani untuk dijual lagi ke pasar dengan harga yang setabil dan layak,inilah yang membuat koperasi bisa membantu pertumbuhan ekonomi negara kita,selain bisa membantu ekonomi negara kita koperasi ini juga bisa menyejahterakan perekonomian para petani tersebut,itu disebabkan karena para petani bisa menjual hasil taninya dengan harga yang relevan,karena yang biasanya kita lihat jika mereka menjual hasil taninya kepada para pengepul langsung,biasanya hasil tani mereka hanya dihargai sangat kecil dibandingkan mereka menjualnya kepada koperasi,ini yang menyebabkan banyak petani-petani kita tidak sejahtera kehidupannya dan ekonominya.
Selain itu contoh lainya adalah koperasi simpan pinjam,koperasi ini adalah koperasi yang banyak kontribusinya dalam memajukan pertumbuhan ekonomi kita,itu dikarenakan koperasi ini membantu pertumbuhan ekonomi rakyat kita.Koperasi ini bisa meminjamkan dana segar bagi rakyat kita yang membutuhkannya untuk diputar lagi dananya sebagai usaha yang mereka buka.Karena dengan adanya usaha ini banyak pihak-pihak yang di untungkan dan selain itu dengan adanya usaha ini pertumbuhan ekonomi negara kita bisa semakin maju dikarenakan usaha tersebut.Karena usaha ini bisa mengurangi pengangguran dan kemiskinan di negara kita,artinya dengan berkurangnya pengangguran dan orang miskin di negara kita,itu berarti bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi negara kita.
Tapi cukup disayangkan karena masyarakat kita masih kurang memanfaatkan koperasi di negara kita ini,sebagai contoh banyaknya petani petani kita yang masih menjual hasil taninya kepada para pengepul dan banyaknya para peminjam dana di koperasi simpan pinjam yang hanya meminjam dana sebagai pelunas hutang hutang mereka.Jika saja mereka bisa memanfaatkan koperasi ini sebagai sarana penyejahteraan ekonomi mereka saya yakin kalau pertumbuhan ekonomi rakyat dan negara kita pasti akan maju dan kita semua akan menjadi rakyat dan negara yang makmur.

Kota megapolitan dan Sampah Berserakan


Kota Megapolitan kota modern namun sayang peduli lingkungan masih bersifat primitif. Bagaimana tidak, kita ambil contoh Sungai ciliwung. Di sini kita bisa melihat banyak sampah – sampah rumah tangga yang menghiasi pinggiran sungai cilliwung.Sampah rumah tangga yang selalu absen setiap hari. Padahal sungai ini apa bila musim penghujan tiba bisa meluap dan dapat menyebabkan banjir pastinya. Tapi, membuang sampah sembarangan sepertinya sudah jadi tradisi di sembarang tempat. Tidak hanya di sungai ciliwung di tempat – tempat yang jelas – jelas sudah di sediakan tempat sampahnya pun masih saja dengan sengaja membuang smapah tidak pada tempatnya.
Bagaimana mungkin di jaman yang semodern ini orang masih saja bersifat primitih membuang sampah tidak pada tempatnya bahkan sebenarnya pada jaman primitif pun mereka lebih bisa menghargai alam. Lalu apa yang terjadi dengan zaman yang sudah di bilang modern ini membuang sampah pun masih saja tidak dengan pada tempatnya. Kita semua lebih senang meliahat sampah berserakan menghiasi kota megapolitan.  

Jagalah Kami ........


Pohon merupakan aset penting di bumi ini karena, berkat jasa  pohon kita bisa menghirup Oksigen yang segar pada siang hari. Pada musim kemarau jasa pohon adalah sebagai payung kita untuk berteduh dari sinar matahari. Pada musim hujan kita bisa terhindar dari longsor dan banjir karena jasa akar pohon yang menyerap kapasitas air dan menahan tanah yang berada di dataran tinggi agar tidak longsor mengenai rumah – rumah penduduk yang berada di bawah kaki gunung serta  menyarap jasa penyerapan air apa bila musim penghujan tiba supaya tidak terjadi banjir. Dengan Jasa pohon pula devisa negara terbantu sebab kita bisa mengexport kayu terbaik. Dengan jasa pohon pula para pengrajin bisa dapat terus berkarya dan masih banyak lagi jasa – jasa pohon.
Lalu bagaimana jasa kita terhadap pohon ?jasa kita yang sering terllihat adalah menebang pohon secara masal tidak perduli pohon ini merupakan pohon langka atau pohon yang sangat penting karena berada di dataran tinggi, atau pun pohon yang termasuk dilindungi pemerintah semua di anggap sah. Pohon – pohon yang sangat memberikan jasa kepada kita semua tidak kita rawat, tidak kita pelihara, tidak kita kelola dengan bijaksana. Bagaimana bila pohon ini benar – benar tidak memberikan manfaat ? memberikan manfaat yang begitu banyak dan besar saja kita tidak perduli, kita tutup telinga, acuh.
          Tidak sulit memberikan jasa kita terhadap pohon. Kita tingkatkan Slogan “Tanam Seribu Pohon”. Kita mulai dari tanah – tanah yang sangat membutuhkan jasa pohon terutama hutan – hutan yang gundul, perbaiki perilaku kita terhadap Lingkungan. Hiasi pekarangan rumah kita dengan pohon. Jangan biarkan slogan itu hanya berupa slogan saja yang selesai di baca kita tidak tindak lanjuti seolah hanya angin lewat.
          “Jagalah kami... ” begitulah keinginan pohon  mereka ingin kita semua lebih menjaganya. Jangan hanya kita yang selalu menuntut jasa – jasa dari mereka semua. Sedangkan kita semua tidak memberikan jasa sedikit pun. Padahal jasa yang mereka inginkan hanyalah kita semua bisa menjaganya, memlihranya, mengelola dengan bijaksana dan pasti mereka semua akan berucap terimakasih dengan kembali menjaga kita semua dengan semua jasa – jasa pohon. Jadi, tidak ada salahnya bila mana kita saling menjaga bukan?

Penghuni Laut


Laut yang terbentang luas mengitari dataran bumi indonesia. Airnya yang biru tampak tenang terkena sinar matahari dan bulan purnama. Diatas air laut yang tenang para nelayan menggantungkan nasibnya dan nasib keluarganya.  Dibawah air laut yang biru terdapat jutaan penghuni  - penghuni laut dalam jumlah yang besar. Mereka semua bertempat tinggal sesuai dengan tempat mereka masing – masing. Mulai dari penghuni laut yang berukuran yang kecil hingga penghuni laut yang berarukuran besar dan buas. Mereka semua hidup saling melengkapi satu dengan yang lain.
Tahukah bagaimana nasib mereka penghuni – penghuni laut sekarang ? para penghuni laut yaitu ikan – ikan mulai punah dari hari ke hari. Semakin banyak nama – nama daftar ikan yang mulai punah setiap harinya. Faktor – faktor yang menyebabkannya salah satunya adalah ulah tangan – tangan manusia yang tidak bertanggung jawab. Limbah pabrik yang dengan sengaja membuangnya ke laut biru, bom yang sengaja di ledakan di tempat yang sangat indah tersebut dan sampah – sampah yang banyak terapung di laut biru.
Akibat perbuatan – perbuatan yang tidak bertanggung jawab tersebut penghuni – penghuni laut terancam. Semua fasilitasnya terganggu, ekosistem laut  pun bernasib sama. Limbah yang di buang ke laut menyebabkan penghuni laut keracunan, bom – bom yang dengan sengaja di nyalakan itu membuat penghuni laut mati dalam sekejap, sampah – sampah yang terapung itu membuat penghuni laut merasa tidak nyaman karena air laut yang asin sudah tercampur dengan limbah, di tambah lagi dengan sampah. Laut bukan tempat pembuangan segala benda tapi, laut merupakan tempat tinggal para penghuni laut yaitu ikan – ikan yang begitu banyak jenis dan jumlahnya. Bagaimana bila hal ini terus menerus terjadi? Di laut tidak ada penghuni laut yang berprofesi sebagai Dokter, yang apa bila ikan terkena racun ikan satunya turut mengobatinya. Di laut tidak ada penghuni laut yang berprofesi sebagai tim gegana yang siap menedekteksi apa bila terdeteksi adanya ancaman bom. Di laut pula tidak ada penghuni laut yang berprofesi sebagai  Tim P3K tim kesehatan yang siap siaga apa bila ada korban yang berjatuhan dan butuh pertolongan. Di laut tidak ada penghuni laut yang berprofesi sebagai petugas kebersihan yang siap siaga menyapu sampah – sampah yang terapung di laut biru.
Oleh sebab itu kita merupakan salah satu yang di harapkan  penghuni – penghuni laut. Baik profesi sebagai Dokter,tim gegana,tim P3k, ataupun tim kebersihan mereka semua. Kita laksanakan profesi ini dengan turut serta menjaga kelestarian laut. Karena memang kita semua yang harus menjaga dan melestarikannya. Kita lah yang harus menjaganya agar tidak terancam punah karena keserakahan dan kesalahan kita yang enggan lebih dekat dengan alam. Menjaga lingkungan merupakan hal yang sangat bermanfaat. Seperti pepatah “kita yang menanam kita pula yang akan menuai”. Kita bisa tanam dengan menjaga penghuni  –  penghuni laut, yakni ikan –ikan di laut dan ekosistemnya maka kitapun akan menuainya yakni mendapatkan manfaatnya ikan – ikan yang segar yang tidak beracun untuk kita konsumsi dan tidak perlu takut untuk kelangkaan ikan selama kita bisa menjaga dan melestarikannya dengan bijaksana.

Friday, October 22, 2010

Malaikat ku

Saat ku dilahirkan ke bumi
aku menangis sekencang – kencangnya
karena aku takut
seperti apa aku nanti di bumi

Saat aku tidak bisa apa – apa
Aku merasa lemah
Aku mencoba belajar
merangkak, tengkurap, berbicara hingga berjalan
seperti mimpi

Aku beranjak dewasa
Ku pelajari semua hal baru
Dengan pengawasan, nasehat dan omelan
Yang sangat bermanfaat

Dengan sabar malaikatku menjagaku
Dengan kesabaran malaikatku mengajari ku
Dengan cinta kasih malaikatku menemani hari – hari ku
Malaikat ku engkalau... engkaulah... Ibu

Rasa takut, rasa sedih
Akan hilang dengan ku ada di sampingmu
Malaikatku ku persembahkan yang terbaik hanya untuk mu
Cinta kasih sepenuh hati ku untuk malaikat kuengkaulah Ibu

Istana ku panti sosial



Panti sosial merupakan suatu tempat yang tidak asing lagi di telinga kita. Panti sosial bisa dikatakan sebagai tempat pelarian para manula ataupun manula yang memang sengaja di tempatkan di tempat ini. Manula orang biasa menyebutnya yakni manusia usia lanjut. Usia di mana seseorang sangat rentan dan sangat membutuhkan kasih sayang. Panti sosial adaalh Suatu tempat yang nyaman bagi sebagian orang tapi tidak menutup kemungkinan sebagai tempat yang membosankan. Panti sosial di huni oleh para manula yang benar – benar tidak mempunyai keluarga namun para manula yang mempunyai anggota keluarga yang lengkap dan bergelimang harta pun kebanyakan ikut berada di sini. Banyak para anak yang menitipkan orang tua mereka di sini karena mereka sering beranggapan mereka sangat sibuk, kerepotan sehingga menempatkan mereka di panti sosial merupakan  hal yang tepat bagi para anak yang bergelimang harta dan meninggalkan kewajiban untuk merawat orang tuanya pada saat usia lanjut. Padahal seharusnya mereka sadar pada saat mereka masih belum bisa apa – apa yang memenuhi semua kebutuhan mereka adalah para orang tua yang mereka titipkan di panti sosial itu.Entah apa yang ada di benak mereka padahal merawat orang tua pada saat mereka sudah berusia lanjut adalah kewajiban.
            Banyak orang tua yang berada di panti sosial ini meresa kesepian, kurang kasih sayang, menambah parah penyakit yang mereka sedang rasakan. Sebenarnya apa yang para anak – anak fikirkan menitipkan para manula di panti sosial tidak kah tau yang mereka inginkan adalah berkumpul dengan cucu – cucunya. Namun dengan kesabaran mereka tetap saja menuruti permintaan anak – anaknya. Mereka menanti anak – anaknya di panti sosial berdoa agar mereka lekas menjemputnya di istannya.  Di tempat yang mereka sebut istana ini, mereka menghabiskan waktu berbagi keluh kesah tanpa perhatian dari anak – anaknya. Tubuh yang mulai lemas, suara yang terbata – bata, kekuatan yang seadanya dan keriput yang terlihat hanya para suster lah yang merawat. Tapi, anak – anak mereka semua masih saja mengharapakan surga padahal mereka sadar mereka pun tidak ada waktu untuk merawatnya. ayah adalah seseorang yang harus mereka sayangi jangan hanya pekerjaan saja yang mereka cintai, bos bos yang mereka takuti dan patuhi tetapi, laknat Tuhan mereka lupakan dan tinggalkan.Padahal pada dasarnya  harta  tidak akan membantu mereka di akhirat kelak dan surga tidak akan di berikan meskipun tempatnya yang dekat yakni di bawah kaki ibu.

Tamu Ibu Kota Jakarta

 

Jakarta merupakan ibu kota negara indonesia. Tempat di mana semua orang ingin menggantungkan nasibnya di sini. Kota yang merupakan jantung indonesia, pusat pemerintahan dari segala – gala pusat, Ibu kota yang di pagari gedung, dijaga ketat dengan polisi di beri parfum karbondioksida, di penuhi dengan benda – benda dengan teknologi canggih. Namun, jarang yang ramah lingkungan. Jakarta merupakan tempat yang sangat sakral dan penting bagi indonesia namun sekarang wilayah ibu kota ini sering dikunjungi tamu yakni air yang berdatangan dalam kapasitas cukup besar apa lagi pada saat musim penghujan tiba, tamu ibu kota yakni air ini tidak lupa untuk membawa oleh – oleh berupa sampah dan lumpur dan air ini akan menginap dalam beberapa hari menemani sang pemilik rumah, sebelum air ini di usir untuk pergi, air ini akan tetap tinggal. Namun, dalam jangka waktu tertentu air ini akan pergi dengan sendirinya. Layaknya orang yang berkunjung pasti akan meninggalkan banyak kenangan yakni penyakit – penyakit seperti Diare, types hingga demam berdarah. Tapi karena air sangat mencintai ibu kota ku ini apa bila faktor – faktor mendukung pasti dia akan kembali. Menghantui warga ibu kota jakarta.
Apakah rutinitas ini akan terjadi berulang – ulang kali. Kasihan ibu kota ku sudah pusing dengan banyaknya anak – anak yang memenuhinya untuk mencari materi, kendaraan yang membuatnya sesak dengan polusi udara, cuaca di siang hari yang sangat panas dan udara sore yang sangat berbeda, karena pada saat sore hari hujan deras mengguyurnya dengan iringan musik petir dan pijitan angin puting beliung kemudian di tambah kunjungan air yang diakibatkan kita yang lalai tidak menyanyanginya yakni, sering menebang pohon yang tak berdosa dan sangat berguna dengan nafsu keserakahan, menggantikannya dengan gedung – gedung megah namun, gedung – gedung ini tidak bisa membantu ibu kota pada saat tamu datang, membuang sampah sembarangan dengn sifat yang sombong. Ini lah yang kita katakan sebagai pengabdian terhadap ibu kota yang sudah rentan terhadap penyakit? Mari kita jaga Ibu kota tercinta Jakarta dengan memberikan suplemen – suplemen yakni pohon – pohon yang hijau, kokoh  yang dapat menyerap air dan menyehatkan, lebih menunuduk kebawah untuk selalu membuang sampah pada tempatnya karena dengan kita membuang sampah pada tempatnya tidak akan membuat kita harus sakit seperti ibu kota kita tercinta. Jangan pernah kita biarkan tamu yang bisa menghancurkan bumi ini menjadi sesuatu rutinitas layaknya orang yang ingin merayakan lebaran di kampung halaman karena banjir merupakan rutinitas yang menghancurkan.