Saturday, January 1, 2011


KAIN CANTIK
NEGERI SENDIRI


BATIK
          Kain yang tanggal 2 Oktober 2009 lalu diakui oleh Unesco  sebagai warisan budaya ini, berasal dari jawa. Kata batik pun  berasal dari dua kata bahasa jawa yaitu, amba yang berarti “titik”. Jadi, batik berarti menuliskan titik. Ini berhubungan sama cara membueat batik yang memang seperti menuliskan titik-titik menggunkan alat yang disebut canting, dan tinta yang di sebut malam.
Dulu corak dan motiif batik menentukkan status sosial seseorang. Misalnya saja, bangsawan sepertiR.A Kartini selalu memakai motif perang. Untungnya, sekarang sudah lebih bebas. Meskipun, tetap ada beberapa motif yang hanya boleh dipakai oleh keluarga kerajaan Surakarta dan Yogyakarta.
ULOS
Ulos atau yang disebut berarti “kain” ini lekat dengan budaya Batak ( Sumatera Utara ). Ulos di buat dengan cara menenun. Warna yang biasanya dipakai buat ulos pun seputar warna hitam., merah dan putih, dengan tenunan benang emas atau perak.
Dalam budaya Batak, setiap jenis ulos punya artinya tersendiri. Misalnya, ulos Sibolang dipakai pada saat berkabung dan umumnya diberikan kepda istri orang yang meninggal, atau ulos Saput yang dipakai untuk membungkus jenazah. Selain itu, ulos juga dipakai di acara adat.
SONGKET
Kain yang awalnya dipakai untk destar atau ikat kepala laki-laki ini, juga dibuat dengan cara tenun. Kain yang biasa dipakai untuk membuat songket adalah Sutera dengan benang emas dan perak. Untuk menjadi selembar kain, songket harus ditenun melalui delapan tingkat. Karena prosesnya lumayan rumit, kain songket baru bisa selesai dalam waktu tiga hari.
Ada dua jenis songket yaitu, songket Balapak dan Songket batabua. Songket Balapak motifnya ditenun padat dan rapat. Sdangkan songket Batabua motifnya ditenun terbesar.
TENUN IKAT
Pembuatan kain yang populer di daerah Bali dan Nusa Tenggara ini termasuk unik. Soalnya, sebelum ditenun kain ini sudah melalui proses tye dye untuk membuat corak dan warna yang diinginkan. Ada tiga jenis tenun ikat Indonesia yaitu tenun ikat Lungsi, tenun ikat pakan, dan tenun ikat ganda. Tenun ikat ganda adalah jenis yang paling banyak bisa kita temui nih, khususnya di Bali. Sedangkan tenun ikat flores biasanya hanya menggunakan satu motif ditengah kain. Perbedaan itu, karena kain tenun ikat dari tiap daerah memiliki ciri dan meknya tersendiri. Tapi biasanya sih, fungsinya sama, yaitu untuk dipakai sebagai sarung atau selendang, pada acara adat atau yang bersifat resmi.        

No comments:

Post a Comment