Pengertian
IFRS dan Penerapannya
Pengertian IFRS
IFRS merupakan standar akuntansi internasional yang
diterbitkan oleh International Accounting Standard
Board
(IASB). Standar Akuntansi
Internasional (International
Accounting Standards/IAS) disusun oleh empat organisasi utama dunia
yaitu :
Ø Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB)
Ø Komisi Masyarakat Eropa (EC)
Ø Organisasi Internasional Pasar Modal (IOSOC)
Ø Federasi Akuntansi Internasioanal (IFAC)
Badan
Standar Akuntansi Internasional (IASB) yang dahulu bernama Komisi Standar
Akuntansi Internasional (AISC), merupakan lembaga independen untuk menyusun
standar akuntansi. Organisasi ini memiliki tujuan mengembangkan dan mendorong
penggunaan standar akuntansi global yang berkualitas tinggi, dapat dipahami dan
dapat diperbandingkan.
Penerapan IFRS
Semua persiapan ke arah sana harus
diselesaikan karena ini akan dimulai pada 1 Januari 2012. Coba dilihat dampak
pada biayanya karena pengalihan standar akan menyebabkan timbulnya ongkos
tambahan,” ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Rabu
(5/5), saat menjadi pembicara kunci dalam seminar ”IFRS, Penerapan dan Aspek
Perpajakannya”.
Menurut Sri Mulyani, konvergensi
akuntansi Indonesia ke IFRS perlu didukung
agar Indonesia mendapatkan pengakuan maksimal dari komunitas internasional yang
sudah lama menganut standar ini.
”Kalau standar itu dibutuhkan dan akan meningkatkan posisi Indonesia sebagai negara yang bisa dipercaya di dunia dengan tata kelola dan pertanggungjawaban kepada rakyat dengan lebih baik dan konsisten, tentu itu perlu dilakukan,” ujarnya.
”Kalau standar itu dibutuhkan dan akan meningkatkan posisi Indonesia sebagai negara yang bisa dipercaya di dunia dengan tata kelola dan pertanggungjawaban kepada rakyat dengan lebih baik dan konsisten, tentu itu perlu dilakukan,” ujarnya.
Selain IFRS, kutub standar akuntansi
yang berlaku di dunia saat ini adalah United States General Accepted Accounting
Principles (US GAAP).
Negara-negara yang tergabung di Uni Eropa, termasuk Inggris, menggunakan International Accounting Standard (IAS) dan International Accounting Standard Board (IASB).
Setelah berkiblat ke Belanda, belakangan Indonesia menggunakan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Mula-mula PSAK IAI berkiblat ke Amerika Serikat dan nanti mulai tahun 2012 beralih ke IFRS.
Negara-negara yang tergabung di Uni Eropa, termasuk Inggris, menggunakan International Accounting Standard (IAS) dan International Accounting Standard Board (IASB).
Setelah berkiblat ke Belanda, belakangan Indonesia menggunakan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Mula-mula PSAK IAI berkiblat ke Amerika Serikat dan nanti mulai tahun 2012 beralih ke IFRS.
Manfaat
Penerapan IFRS
Ø meningkatkan kualitas standar akuntansi
keuangan (SAK).
Ø mengurangi biaya SAK.
Ø meningkatkan kredibilitas dan kegunaan
laporan keuangan.
Ø meningkatkan komparabilitas pelaporan
keuangan.
Ø meningkatkan transparansi keuangan.
Ø menurunkan biaya modal dengan membuka
peluang penghimpunan dana melalui pasar modal.
Ø meningkatkan efisiensi penyusunan laporan
keuangan.
Contoh
kasus
Pengadopsian Standar Akuntansi
Keuangan negara-negara didunia dilatar belakangi oleh era globalisai menuntut
adanya suatu sistem akuntansi internasional yang dapat diberlakukan secara
internasional setiap negara, atau diperlukan adanya harmonisasi, dengan tujuan
agar dapat menghasilkan informasi keuangan yang dapat diperbandingkan,
mempermudah dalam melakukan analisis kompetitif dan hubungan baik dengan
pelanggan, suplier, investor, kreditor. Namun proses harmonisasi ini memiliki
hambatan yaitu nasionalisme dan budaya setiap negara, perbedaan sistem
pemerintahan pada tiap tiap negara, perbedaan kepentingan anatr perusahaan
multi nasional dengan perusahaan nasional yang sangat mempengaruhi proses
harmonisasi antar negara, serta tingginya biaya untik mengubah prinsip-prinsip
akuntansi. Investor dari belanda bisa dengan mudah ber investasi di Jepang,
Amerika, Singapore atau bahkan Indonesia. Kebutuhan ini tidaj bisa terpenuhi
apabila perusahaan-perusahaan masih memakai prinsip laporan keuangan yang
berbeda-beda. Amerika memakai FASB dan US GAAP, Indonesia memakai PSAK-nya IAI,
uni eropa memakai LAS dan LASB.
Sumber
http://gemaisgery.blogspot.com/2012/03/pengertian-ifrs-dan-penerapannya.html
No comments:
Post a Comment