Wednesday, June 1, 2011

Potensi Sengketa Tanah TNI, Warga yang Tiada Akhir

Potensi Sengketa Tanah TNI, Warga yang Tiada Akhir


JAKARTA: Komnas HAM mengatakan potensi bentrokan warga dengan TNI mengenai kepemilikan lahan tanah akan terus berlanjut. Sementara itu LSM Kontras menilai penembakan petani oleh TNI di Kebumen, Jawa Tengah, merupakan buah ketidaktegasan pemerintah.

“Potensi bentrokan warga dengan TNI akan terus berlangsung,” kata Komisioner Komnas Ham, Kabul Supriyadhie di kantornya, Jakarta, Senin (18/4).

Pernyataannya ini merujuk pada konflik sengketa tanah antara petani dan TNI yang berujung pada penembakan petani di daerah Kebumen beberapa hari lalu.

Ia lantas menjelaskan, jika pagi tadi, beberapa pihak perwakilan petani Kebumen sudah melakukan pengaduan kepada pihak Komnas HAMm. “Mereka menuntut komnas HAM turun ke lapangan untuk mencari kebenaran,” ujar Kabul.

Pihak Komnas HAM akan menurunkan sub komisi bidang pemantauan ke lapangan (Kebumen), Selasa (19/4). “Kami akan mencari bukti dan faktanya dulu,” imbuhnya.

Menurutnya hal tersebut merupakan prosedur standar sebelum mengatakan bahwa peristiwa tersebut melanggar unsur-unsur hak asasi manusia. “Kasus sengketa lahan TNI dan warga di Kebumen sebenarnya mirip kasus-kasus di Alas Tlego, Sidoarjo dan Oku Timur (Sumsel),” ujarnya.

Ditemui ditempat yang berbeda, Ketua badan pekerja Kontras Usman Hamid mengatakan, peristiwa di Kebumen merupakan buah ketidaktegasan pemerintah. “Ini sebenarnya hasil dari ketidaktegasan pemerintah, terutama Menhan (Menteri Pertahanan), BPN (Badan Pertanahan Nasional), dan Mendagri (Menteri Dalam Negeri) yang tidak segera menyelesaikan masalah sengketa tanah ini,” katanya.

Ia lantas mengatakan, sengketa tanah antara TNI dengan warga acap kali didasari oleh kepentingan bisnis tertentu bagi segelintir orang, tanpa terkecuali purnawirawan TNI. Hal tersebut diperkuat dengan arogansi TNI dan pemberian lahan untuk latihan yang sering tumpang tindih dengan tanah warga.

Source: media indonesia
Sumber: http://arsipberita.com/show/potensi-sengketa-tanah-tni-warga-yang-tiada-akhir-207415.html

No comments:

Post a Comment