♥♥ CINTA ATAU NAFSU ♥♥
Masa puber memang masa penuh gejolak serta munculnya berbagai emosi yang awal nya masih terasa ‘asing’ buat kita. Hmmmm… Jatuh cinta salah satunya,
Daya tarik lawan jenis bikin kita mudah gelisah dan terbayang2 terus wajah si dia. Apalagi dapat tanggapan positif dari si dia, wuuaahhhh.. Sejuta dhe rasanya..
Hhe..
Nggak usah takut atau curiga. Saat kita bertambah usia, semua indra dan emosi kita memang akan menjadi semakin sensitive. Kerja hormon di tubuh, terutama hormon estrogen sebagai hormon utama dalam tubuh cewe, mulai giat bekerja. Saat kita mulai menangkap sesosok ‘makhluk keren’ yang namanya cowok, secara otomatis mata kita mengirimkan warning ke otak yang kemudian menyebabkan rasa berdesir di dada…
Saat ketertarikan kita semakin menjadi2 hormon adrenalin mulai mengambil alih. Dialah penyebab berdebarnya jantung kita saat ‘cuma’ nggak sengaja mendengar teman menyebut nama kecengan kita atau saat nggak sengaja berpapasan dengan si dia. Begitu dia melemparkan senyuman sekilas saja, wow… rasanya kaki kita nggak nginjak bumi, terbang melayang.. hhi..
Lucunya masing2 dari kita akan menarik atau tertarik pada pasangan yang berbeda. Soalnya, kita mengeluarkan sejenis hormon yang bernama pheromone yang bertugas untuk menarik pasangan dari type yang sesuai. Ini menjelaskan kenapa ada type cowok favorit yang berbeda2. Kalau pun ada yang sama persis itu sih namanya kecelakaan.. hheee…
Setelah jadian, mulai deh ada kegiatan lain yang kita lakukan sama pacar dan mungkin awalnya hanya menunjukan rasa sayang. Seperti pegangan tangan, pelukan, atau mungkin mencium.. upzz.. hhe.. pada tahap ini, hormon yang bekerja adalah hormon ‘turunan’ dari adrenaline, antara lain hormon phenylethilamine “PEA”, dopamine,epamine dan serotin.
Begitu darah kita di aliri oleh berbagai hormon ‘nafsu’, hormon ini akan muncul pada saat tubuh kita mulai terangsang atau mulai mengalami dorongan sekual. Yang paling menonjol misalnya pada saat nafas kita semakin terengah-engah, mirip orang yang yang habis berlari2… lalu bibir dan wajah mulai memerah, suhu tubuh menghangat dan berkeringat. Inilah titik dimana cinta berubah jadi nafsu. Titik dimana otak kita akan sulit sekali berpikir jernih.
Pada saat yang kritis ini, kita mesti segera sadar dan dengan tegas mengatakan “STOP” sebelum terlambat! Tentunya kalau kita nggak mau melakukan hubungan intim sebelum waktunya, kalu kita ga mau hamil saat teman2 kita pada asyik bergaul dan bermain, kalu kita ga mau bikin ortu kita histeris dan malu karena perbuatan kita , kalau kita memang ga mau..
just say ’NO’ !..
Cinta memang butuh pengorbanan, tapi bukan berarti mengorbankan
Masa depan dan harga diri kan?.. Sebagai cewe kita harus lebih smart memilih mana yang namanya cinta sejati dan mana yang sudah terjangkit virus nafsu. Jangan mencampur adukan keduanya.
Menurut sebuah penelitian jika seseorang sudah pernah melakukan hubungan sexual. Maka ia akan ketagihan. Saat keinginaannya mulai memuncak, ia akan melakukannya, bahkan tanpa cinta! Dengan mudah ia akan terjebak free sex.. atau bahkan melakukan tindakan kriminal seperti memperkosa.. hiiii… serem banget…
Rela mengorbankan segalanya demi cinta yang sudah terjangkit virus?..
Pikir2 dulu deh seribu kali!..
Sumber Majalah Lupa hehehe Maaf yah sebelumnya
Penulis lupa sumber artikel ini dari mana tapi mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi para pembaca dan kita semua.
No comments:
Post a Comment