Tuesday, December 28, 2010

Metropolitan


Menuju Jakarta yang Ramah Lingkungan

Ke depannya kota Jakarta diharapkan menjadi kota jasa yang ramah lingkungan.

Tidak terasa jakarta telah berusia 483 tahun pada 22 Juni tahun ini. Pada usianya yang makin matang, Kota Jakarta semakin kompleks dengan permasalahan.
Mulai dari penduduk yang semaki padat, kemacetan, polusi, banjir, kriminalitas, pedagang kaki lima, hinga penghuni liar yang menempati kawasan kumuh. Terlepas dari problem itu, inilah saatnya bagi kota Jakarta untuk berhias dan berpesta sejenak untuk memeriaihkan hari jadinya.
Hari ulang tahun (HUT) Kota Jakarta kali ini mengusung tema Dengan keberagaman kita bangun jakarta sebagai kota jasa yang ramah lingkungan.
“Cita – cita kita, Jakarta dapat menjadi kota yang hjau, ramah lingkungan, bukan hanya fisik, melainkan juga solusinya,”ujar Oloan di Balai kota, kemarin.
Pada bagian lain, Kepala bidang Informasi Publik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Cucu ahmad Kurnia mengatakan tema itu diambil karen tingkat  pencemaran di Jakarta cukup tinggi dan menjadi masalah. Mengingat hal itu, dibutuhkan partisipasi seluruh anggota masyarakat.
“jakarta terkenal dengan polusi yang tinggi, baik air maupun udara. Kita berharap kedepannya Jakrata lebih ramah lingkungan. Tapi ini tidak bisa mengandalkan pemerintah saja, tetapi juga semua elemen masyrakat,” tandasnya.
Salah satu contoh terkecil adalah masyarakat tidak membuang sampah tidak pada tempatnya. Disisi lain, dari segi pemerintah, mereka akan berupaya terus memperluas ruang hijau.

Mengedepankan Lingkungan
        Berangkat dari tema itu, kegiatan perayaan ulang tahun Jakarta juga mengedepankan acara lingkungan. Acara itu di antaranya lomba taman dan penghijauan tingkat provinsi pada 7 Juni 2010, Green Fun Bike jalur wisata pesisir jakarta utara, dan penanaman 1.000 pohon bakau pada 12 Juni 2010.
Kegiatan lainnya adalah Setop Nyampah di Kali yang memberdayakan masyarakat Kali Ciliwung pada 20 Juni di Menteng Tenggulu.
Mungkin itu pulalah alasan di balik kurang gemerlapnya dekorasi Kota Jakarta. Tidak seperti tahun – tahun sebelumnya, perayaan ulang tahun Kota Jakarta pada tahun ini mungkin kurang semarak.
Ornamen-ornamen khas tradisi betawi seperti ondel-ondel, Umbul-umbul dan Lampu-lampu warna – warni yang menghias di jalan – jalan protokol ibu Kota memang tidak banyak terlihat.
Hal itu dibenarkan cucu. Menurut dia, fokus perayaan ulang tahun kali ini memang bukan meriah di ornamen, tetapi lebih pada kegiatan.
“Memang tidak terlalu banyak ornamen khusus, kita manfaatkan yang sudah ada saja. Kita lebih fokus pada kegiatan,” tandasnya.
Perayaan pesta HUT  Jakarta sendiri memang sangat meriah dan beragam. Mulai dari pesta seni dan budaya, olah raga, sosial, hingga wisata belanja. Terdapat 71 acara yang di gelar. Sebanyak 16 di antaranya bertema Jakarta kota jasa, 13 acara bertema ramah lingkungan, 9 acara sisanya merupakan paduan dari tema-tema tersebut. Dari 71 acara tersebut, lebih dari setengahnya sudah terlaksana.
Namun, terlepas dari gemerlap dan kemeriahan pesta, bertambahnya usia Jakarta dijadikan momentum untuk memperbaiki kondisi Jakarta menjadi lebih baik lagi.
“Diharapkan, masyrakatnya lebih tertib, dan pemerintah pun lebih terpacu untuk bekerja lebih keras lagi memajukan Jakarta dan mensejjahterakan warganya. Itu semua dapat tercipta dan solid,” harap Cucu.
Selamat HUT Jakarta.
Sumber Media Indonesia Jumat, 18 Juni 2010

Komentar :
Wahhh Acara yang sangat bagus ini merupakan acara pembuktian kita untuk lebih perhatian terhadap alam khususnya alam kota Jakarta yang sudah sangat tercemar ini.
Mudah – mudahan acara seperti ini dapat berjalan terus menerus jangan hanya pada saat memperingati perayaan HUT RI saja tetapi seterusnya dan selamanya karena jika kita memperhatikan alam maka alam akan menjaga kita semua ....

No comments:

Post a Comment