Jakarta merupakan ibu kota negara indonesia. Tempat di mana semua orang ingin menggantungkan nasibnya di sini. Kota yang merupakan jantung indonesia, pusat pemerintahan dari segala – gala pusat, Ibu kota yang di pagari gedung, dijaga ketat dengan polisi di beri parfum karbondioksida, di penuhi dengan benda – benda dengan teknologi canggih. Namun, jarang yang ramah lingkungan. Jakarta merupakan tempat yang sangat sakral dan penting bagi indonesia namun sekarang wilayah ibu kota ini sering dikunjungi tamu yakni air yang berdatangan dalam kapasitas cukup besar apa lagi pada saat musim penghujan tiba, tamu ibu kota yakni air ini tidak lupa untuk membawa oleh – oleh berupa sampah dan lumpur dan air ini akan menginap dalam beberapa hari menemani sang pemilik rumah, sebelum air ini di usir untuk pergi, air ini akan tetap tinggal. Namun, dalam jangka waktu tertentu air ini akan pergi dengan sendirinya. Layaknya orang yang berkunjung pasti akan meninggalkan banyak kenangan yakni penyakit – penyakit seperti Diare, types hingga demam berdarah. Tapi karena air sangat mencintai ibu kota ku ini apa bila faktor – faktor mendukung pasti dia akan kembali. Menghantui warga ibu kota jakarta.
Apakah rutinitas ini akan terjadi berulang – ulang kali. Kasihan ibu kota ku sudah pusing dengan banyaknya anak – anak yang memenuhinya untuk mencari materi, kendaraan yang membuatnya sesak dengan polusi udara, cuaca di siang hari yang sangat panas dan udara sore yang sangat berbeda, karena pada saat sore hari hujan deras mengguyurnya dengan iringan musik petir dan pijitan angin puting beliung kemudian di tambah kunjungan air yang diakibatkan kita yang lalai tidak menyanyanginya yakni, sering menebang pohon yang tak berdosa dan sangat berguna dengan nafsu keserakahan, menggantikannya dengan gedung – gedung megah namun, gedung – gedung ini tidak bisa membantu ibu kota pada saat tamu datang, membuang sampah sembarangan dengn sifat yang sombong. Ini lah yang kita katakan sebagai pengabdian terhadap ibu kota yang sudah rentan terhadap penyakit? Mari kita jaga Ibu kota tercinta Jakarta dengan memberikan suplemen – suplemen yakni pohon – pohon yang hijau, kokoh yang dapat menyerap air dan menyehatkan, lebih menunuduk kebawah untuk selalu membuang sampah pada tempatnya karena dengan kita membuang sampah pada tempatnya tidak akan membuat kita harus sakit seperti ibu kota kita tercinta. Jangan pernah kita biarkan tamu yang bisa menghancurkan bumi ini menjadi sesuatu rutinitas layaknya orang yang ingin merayakan lebaran di kampung halaman karena banjir merupakan rutinitas yang menghancurkan.
No comments:
Post a Comment